Sunday, October 16, 2011

MAHA GURU

Anna always in front raw while FW
Siapa yang ga kenal dengan Anna Wintour, Chief Editor Vogue Amerika, yang sangat berpengaruh di industri fashion dunia. Mengenal sosok seorang Wintour memang sudah dari dulu, yaitu sejak saya masuk ke zaman SMA, yah mulai mengetahui sedikit demi sedikit tentang dunia fashion. Bicara mengenai sosok wanita ini, sudah bergabung dengan Vogue magazine sejak tahun 1988 dan memiliki trandmark (positioning) yang kuat, yaitu potongan bob dan black sunglasses.  Nah, pasti kamu udah pernah nonton The Devils Wears Prada? yah  Lauren Weisberger yang merupakan ex-personal assistant Wintour dan menulis buku dengan judul yang sama, film dan buku ini menceritakan bagaimana kehidupan seorang Anna Wintour selama ia bekerja dengannya. Film ini memang sangat menyindirnya, menggambarkan Wintour adalah sosok orang yang berpengaruh, kuat, angkuh dan terkadang bisa cenderung rapuh di kehidupan pribadinya yang tidak pernah diekspos.
 "Fashion's not about looking back.
 It's always about looking forward."
In R.J. Cutler's 2009 documentary film The September Issue.

October Issue 2011-US Vogue Mazine 
Nah, setelah saya nonton nih film dan dokumenter The September Issue yang disutradari J.C Cutler ini makin salut ama nih wanita. Begitu kuatnya pengaruh wanita ini di fashion industri, baik itu celebrity, desainer, dan majalah-majalah fashion lainnya termasuk politikus. Yah gw dapet info ini dari metro tv, kalo ternyata Wintour pernah berkonflik dengan Hilarry Clinton, dimana ia menolak untuk berpose di Vogue Magazine saat itu. Dan hal ini cukup membuat pamor Hilarry agak turun, begitu sangat berpengarhnya kah?? Yah cukup tau aja ya.


“You either know fashion or you don't.” 
― Anna Wintour
Anna with Franca Sozzani, CE Vogue Italy
Tapi mengapa saya sangat bangga mengatakan seorang Anna Wintour ini adalah Maha Guru, karena memang banyak banget yang bisa saya pelajari dari seorang Wintour ini, mulai dari Brand Positioning-nya yang kuat, sikapnya yang tenang dan sangat berprinsip, konsistensi, disiplin, bagaimana ia bisa membawa Vogue America tetap menjadi kiblat fashion dunia dan yang paling penting adalah begitu besarnya pertanyaan mengapa ia sangat begitu disegani dan berpengaruh di dunia fashion dengan atau tanpa adanya bayangan VOGUE dikarirnya selama ini.






No comments:

Post a Comment