Di dunia ini ga ada yang abadi, malam berganti pagi dan bulan berganti matahari. Begitu pula dengan kehidupan kita, dimana suka duka, sakit sehat, hidup mati, dan kaya miskin ga selamanya kekal. Karena sekali lagi ga ada yang abadi di dunia ini kecuali Dia Sang Pencipta. Di saat kita bahagia nikmatilah karena ingatlah bahwa kebahagian itu tak akan abadi, seperti istilah kehidupan itu seperti roda, tidak ada yang tau kapan kita berada diatas dan beradah dibawah.
Seperti halnya kita mencintai dan menyayangi orang, memang sih ga ada salahnya menyayangi seseorang dengan tulus dan rasa memiliki dengan sepenuh hati, sampai-sampai apapun akan dilakukan demi dia. Tapi taukah kamu yang ada hanya nafsu untuk memiliki, yah bisa kita ibaratkan dengan kita memiliki sebuah barang yang kita sayangi dan saat benda itu hilang, apa yang kita rasakan?? kesedihan, kekecawaan, kemarahaan, ketidakrelaan, kebencian, dan rasa sakit.
Ingat ga selamanya nikmat kebersamaan bersama orang terkasih itu dapat kita rasakan dan disaat semua itu pergi dan hilang, yang ada hanya kita dengan kesendirian ini. Ingatlah satu hal ini kembali, agama kita mengajarakan janganlah mencintai seseorang berlebihan melibihi kasihmu pada Tuhan-Mu karena apa? karena di dunia ini tidak ada yang abadi dan apapun yang berada di dunia ini adalah milik-Nya dan hanya akan kembali kepada-Nya, Kapan? Hanya Dia lah yang tahu, dan mau tidak mau kita harus siap.
"Eventually, everything goes away." Elizabeth Gilbert (Eat, Pray, Love)
Saya banyak sekali belajar akan kehidupan ini, yaitu pada waktu yang telah ditentukan, yang kita miliki di dunia ini akan pergi, baik itu cinta, harta, jiwa, bahkan raga. Tapi cuma satu yang akan selalu berada di saat apapun terjadi, yaitu Tuhanmu. Dimana kita belajar ikhlas, dan itu tidak mudah! Oleh karena itu mari kita belajar dari sekarang, dengan menanamkan di fikiran, hati, ucapan, dan perbuatan kita bahwa apapun di dunia ini bukanlah milik kita, melainkan milik-Nya. Sehingga, hak-Nya lah untuk mengambil semuanya dari kita saat tiba waktunya nanti. Karena memang ini semua milik-Nya termasuk kita.
Tuhan bantu aku untuk terus belajar dan terus belajar menjadi manusia yang Engkau inginkan, namun hamba tau bahwa hamba bukanlah manusia seutuhnya sempurna. Tapi cuma satu yang perlu Engkau tau, I'm believing of YOU!!
No comments:
Post a Comment